Asiknya Bermain silat

Hasil gambar untuk artikel silat
 

   Silat adalah salah satu cabang olaraga yang ada di Indonesia. Merupakan sebuah seni bela diri yang Sebenarnya sudah ada dari dulu namun baru kelihatan semenjak ada berdirinya organisai IPSI. Aliran dari pencak silat pun juga banyak seperti Silek Harimau Minangkabau, Silat Cimande, Silat Nampon, Merpati Putih, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Bakti Negara, Perguruan Pencak Silat Nasional Asad, Silat Pangean, Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Silat Perisai Diri, Silat Riksa Budi Kiwari,dan banyak lagi.
Pencak silat juga mempunyai organisasi seperti  
  • ·         PERSILAT(Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa),
  • ·         IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
  • ·         FP2STI (Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia)
  • ·         PESAKA Malaysia (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia)
  • ·         PERSISI (Persekutuan Silat Singapore)
  • ·         EPSF (European Pencak Silat Federation)


Jika kita mengikuti silat kita mem pelajari bannyak hal seperti melatih mental dan pikiran, dapat membeladiri dari mara bahaya, dan meatih kekuatan fisik maupun psikis.

Di dalam silat ada banyak istilah – istilah seperti:
  • ·         Kuda – kuda yaitu posisi kaki untuk memperkukuh badan.
  • ·         Sikap dan Gerak yaitu gerakan atau mengubah posisi serta kewaspadaan terhadap musuh,
  • ·         Tangkisan yaitu mengelak atau serangan dari musuh.
  • ·         Kembangan yaitu Gerakan tangan untuk mewaspadai gerakan musuh,
  • ·         Pukulan yaitu serangan menggunakan tangan.
  • ·         Tendangan yaitu serangan menggunakan kaki.
  • ·         Jurus yaitu rangkaian gerakan untuk menyerang lawan.


·         Guntingan yaitu salah satu tehnik untuk menyerang kuda - kuda musuh, sapuan yaitu tehnik menjatuhkan lawan denagn kaki.

Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal berbagai macam senjata. antara lain:

·         Keris: sebuah senjata tikam berbentuk pisau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat berbagai jenis logam bersama-sama dan kemudian cuci dalam asam.
·         Kujang: pisau khas Sunda
·         Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
·         Cindai: kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
·         Tongkat/Toya: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
·         Kerambit/Kuku Machan: sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
·         Sabit/Clurit: sebuah sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
·         Sundang: sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
·         Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di dekat pisau.
·         Parang/Golok: pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
·         Trisula: tiga sula atau senjata bercabang tiga

Pencak Silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah menjadi olahraga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olahraga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.

Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.

Nilai positif atau benefit dari pencak silat :

1.   Kesehatan dan kebugaran;
2.   Membangkitkan rasa percaya diri;
3.   Melatih ketahanan mental;
4.   Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
5.   Membina sportifitas dan jiwa kesatria;
6.   Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.


Komentar

Postingan Populer